Pakaian seragam pramuka yang berwarna coklat muda dan coklat tua untuk
mengingatkan para pramuka akan pakaian yang digunakan oleh pejuang-pejuang di
masa revolusi yang lalu dan para prajurit yang berada di garis pertempuran.
Pakaian seragam pramuka berfungsi sebagai sarana untuk :
- Menumbuhkan rasa jiwa kesatuan dan jiwa pramuka.
- Memberi latihan/pendidikan tentang kerapian, kesederhanaan, keindahan dan kesopanan.
- Menanamkan harga diri, kebangsaan nasional, jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
- Menanamkan rasa disiplin.
Tata cara pemakaian seragam pramuka
- Seorang calon anggota pramuka yang belum dilantik/dikukuhkan atau belum mendapat perestuan dengan mengucapkan Satya (janji), hanya dibenarkan memakai pakaian seragam tanpa tutup kepala, tanpa setangan leher dan tanpa menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka.
- Pakaian seragam pramuka harus dikenakan oleh yang berhak, secara lengkap rapi bersih dan benar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Pakaian seragam pramuka dikenakan hanya jika yang bersangkutan bertindak sebagai anggota Gerakan Pramuka yang melaksanakan tugas atau kegiatan kepramukaan, dan tidak dibenarkan memakai seragam dan/atau atribut organisasi lain.
- Pada saat seorang anggota Gerakan Pramuka bertindak sebagai anggota organisasi lain dan sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut, tidak dibenarkan memakai pakaian seragam pramuka dan/atau tanda pengenal Gerakan Pramuka.
- Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap anggota Gerakan Pramuka yang memakai seragam pramuka bertanggung jawab atas nama baik Gerakan Pramuka dan harus bersikap atau bertindak sesuai dengan Satya Darma Pramuka.
Pakaian seragam harian pramuka
siaga
- Pramuka siaga putera
- Tutup kepala :
-
dibuat dari kain berwarna coklat tua, berbentuk
baret, dikenakan diatas kepala dengan tepi mendatar, tetapi bagian atasnya
ditarik miring ke kanan sedikit;
-
tanda topi terletak diatas pelipis sebelah kiri.
- Baju/kemeja :
-
dibuat dari kain berwarna coklat muda, berbentuk
baju kurung berlengan pendek, kerah baju model shiller, tidak memakai lidah
bahu;
-
tidak memakai buah baju/kancing (kalau diperlukan
cukup dengan satu buah baju/kancing atau memakai ritsluiting pendek);
-
diberi lipatan hiasan melintang di dada, memakai
dua saku bagian muka bawah baju, baju dikenakan di luar celana.
- Celana :
-
dibuat dari kain berwarna coklat tua, berbentuk
celana pendek, tidak memakai ikat pinggang, diberi ban elastik/karet,
-
dua saku celana masing-masing disebelah kiri dan
kanan, memakai buah baju (kancing) atau ritsluiting di bagian depan celana.
- Setangan leher :
-
dibuat dari kain berwarna merah dan putih berbentuk
segitiga sama kaki dengan sisi panjang 100 cm bersudut 900 (panjang
sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi pemakai) dikenakan di bawah
kerah baju;
-
setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga
warna merah dan putih tampak jelas dan pemakaian setangan leher tampak rapi,
cara melipatnya empat kali sejajar dengan sisi terpanjang dengan arah yang sama
kemudian sebagai lipatan terakhir dilakukan dengan membagi dua sama lebar
lipatan itu ke arah memanjang.
- Sepatu dan kaos kaki :
-
sepatu dibuat dari kulit atau kain kanvas atau
bahan lainnya berbentuk sepatu rendah (bukan laars) dan berwarna hitam;
-
kaos kaki pendek berwarna hitam polos (tidak bergambar
hiasan).
- Pramuka siaga puteri
- Tutup kepala :
-
dibuat dari kain berwarna coklat tua, berbentuk
topi joki dengan lima potongan, pada batas tiap potongan diberi bis ¼ cm
berwarna coklat muda;
-
pada bagian atas tepat pada pertemuan
potongan-potongan diberi bulatan hiasan, bergaris tengah antara 1 sampai 3 cm
berwarna coklat tua, bagian belakang dari topi diberi ban elastik;
-
leher lidah topi 5 cm.
- Baju/blus :
-
dibuat dari kain berwarna coklat muda berbentuk
baju kurung berlengan pendek, ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar
2 cm;
-
kerah baju model shiller, tidak memakai
buah/kancing, tidak memakai lidah bahu, mempunyai dua saku pada bagian muka
bawah blus;
-
baju/blus dipakai di luar rok.
- Rok :
-
dibuat dari kain berwarna coklat tua berbentuk rok
lipatan (plooi) yang bagian dalamnya masing-masing 3 cm;
-
jumlah lipatan disesuaikan dengan lingkar pinggang
anak didik, panjang rok sampai ke lutut.
- Pita leher :
-
dibuat dari kain berwarna merah dan putih berukuran
lebar 3,5 cm panjang 80 cm dan dibuat simpul, panjang pita dari simpul 7 – 8 cm
(panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai);
-
dikenakan melingkar di bawah kerah baju dan diikat
dengan simpul mati warna merah di sebelah kanan.
- Sepatu dan kaos kaki :
-
dibuat dari kulit atau kain kanvas atau bahan
lainnya dengan model tertutup berwarna hitam dan bertumit rendah;
- kaos kaki panjang berwarna hitam polos.
Pakaian
seragam harian pramuka penggalang
- Pramuka penggalang putera
- Tutup kepala :
-
dibuat dari kain berwarna coklat tua berbentuk
baret, dikenakan di atas kepala dengan tepi mendatar dan bagian atasnya ditarik
miring ke kanan sedikit;
-
tanda topi terletak di atas pelipis sebelah kiri.
- Baju/kemeja :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat muda berbentuk kemeja pendek dengan kerah baju model kerah
dasi dan memakai lidah bahu;
-
diberi buah
baju (kancing) sebanyak lima buah di bagian depan dan memakai dua saku di dada
kiri dan dada kanan ditambah lipatan saku tengah, memakai tutup saku dan bagian
bawah baju dikenakan di dalam celana.
- Celana :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat tua berbentuk celana pendek yang mempunyai dua saku di
samping kiri dan kanan;
-
memakai
ikat pinggang yang dibuat dari kulit atau kain kanvas berwarna hitam selebar +
3 cm dan pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang (kolongan) sebanyak
lima buah serta memakai buah baju atau ritsluiting di bagian depan celana.
- Setangan leher :
-
dibuat dari
kain berwarna merah dan putih berbentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang
100 cm bersudut 900 (panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan
dengan tinggi pemakai) dikenakan di bawah kerah baju;
-
setangan
leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah dan putih tampak jelas dan
pemakaian setangan leher tampak rapi, cara melipatnya empat kali sejajar dengan
sisi terpanjang dengan arah yang sama kemudian sebagai lipatan terakhir
dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu ke arah memanjang.
- Sepatu dan kaos kaki :
-
sepatu
dibuat dari kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya berbentuk sepatu rendah
(bukan laars) dan berwarna hitam;
-
kaos kaki pendek berwarna hitam polos (tidak
bergambar hiasan).
- Pramuka penggalang puteri
- Tutup kepala :
-
dibuat dari
anyaman bambu/bahan lain berwana coklat tua;
-
tanda topi terletak di depan tengah tutup kepala.
- Baju/blus :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat muda berbentuk blus dan buah baju (kancing) di depan
berwarna sama dengan blusnya serta ditambah lipatan selebar 2,5 cm melintang di
dada;
-
berlengan
pendek dengan kerah baju model shiller memakai lidah bahu selebar 2,5
cm, dan blus dipakai dengan bagian bawah dimasukkan ke dalam rok.
- Rok :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat tua berbentuk rok dengan bagian depan memakai dua lipatan
(stolplooi) masing-masing sedalam 5 cm dan bagian belakang tanpa lipatan
hanya menggunakan kupnat dan ritsluiting berwarna coklat tua;
-
dua saku di
depan di atas lipatan rok memakai tutup dan memakai lipatan selebar 2 cm
(ukuran saku disesuaikan dengan badan), rok memakai ban dan diberi kolong untuk
ikat pinggang selebar 4 cm berwarna coklat tua, panjang rok sampai batas lutut.
- Pita leher :
-
dibuat dari
kain berwarna merah dan putih berukuran lebar 3,5 cm panjang 90 cm dan dibuat
simpul, panjang pita dari simpul 10 – 15 cm (panjang pita leher dapat
disesuaikan dengan besar badan pemakai);
-
dikenakan melingkar di bawah kerah baju dan diikat
dengan simpul mati warna merah di sebelah kanan.
- Sepatu dan kaos kaki :
-
dibuat dari
kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya dengan model tertutup berwarna hitam
dan bertumit rendah;
-
kaos kaki
panjang berwarna hitam polos.
Pakaian seragam harian pramuka penegak
- Pramuka penegak dan pandega putera
- Tutup kepala :
Sama dengan tutup kepala pramuka penggalang putera.
- Baju/hem :
Sama dengan model untuk pramuka penggalang putera.
- Celana :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat tua berbentuk celana panjang dengan memakai dua saku
samping kiri dan kanan serta dua saku di bagian belakang dengan memakai tutup
dan buah baju (kancing);
-
memakai
ikat pinggang yang dibuat dari kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya
berwarna hitam selebar + 3 cm;
-
pada bagian
ban celana dibuat tempat ikat pinggang (kolongan) sebanyak lima buah dan pada
bagian depan celana memakai buah baju atau ritsluiting.
- Setangan leher :
Sama dengan setangan leher untuk pramuka penggalang putera, hanya sisi
panjangnya 120 cm atau dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakainya.
- Sepatu dan kaos kaki :
Sama dengan model sepatu untuk pramuka penggalang
putera.
- Pramuka penegak dan pandega puteri
- Tutup kepala :
Sama seperti tutup kepala pramuka penggalang
puteri.
- Baju/blus :
-
dibuat dari kain berwarna coklat muda dengan model princess
di bagian depannya sedangkan di bagian belakang dengan kupnat;
-
berlengan pendek kerah model setali dan memakai
lidah bahu selebar 3 cm, dengan dua saku yang menempel mulai dari garis
potongan princess ke jahitan samping dan tinggi saku + 12 – 14
cm;
-
di atas saku pada pinggang digunakan ikat pinggang
hiasan selebar 2 cm, ikat pinggang hiasan bagian belakang dipasang mulai dari
kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis princess;
keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat
pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper;
-
panjang blus sampai garis pinggul dan dikenakan di
luar rok.
- Rok :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat tua dengan model tanpa lipatan bagian bawah melebar (model
A) dan panjang rok 5 cm di bawah lutut;
-
memakai ritsluiting bewarna coklat tua yang
dipasang pada bagian belakang.
- Pita leher :
Sama dengan pramuka penggalang puteri, hanya ukuran
panjang pita leher 110 cm atau disesuaikan dengan besar badan pemakai.
- Sepatu :
Dibuat dari kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya dengan model
tertutup berwarna hitam dan bertumit rendah, tanpa mengenakan kaos kaki.
Pakaian seragam harian pembina
pramuka, andalan dan majelis pembimbing
- Pembina pramuka, andalan dan anggota majelis pembimbing putera
- Tutup kepala :
Dibuat dari kain berwarna hitam polos (tidak berhiasan) dan berbentuk
peci nasional yang dikenakan di atas kepala agak miring sedikit ke kanan.
- Baju/hem :
Sama dengan model untuk pramuka penggalang putera.
- Celana :
Sama dengan model untuk pramuka penegak dan pandega
putera.
- Setangan leher :
Sama dengan setangan leher untuk pramuka penegak
dan pandega putera.
- Sepatu dan kaos kaki :
Sama dengan model sepatu untuk pramuka penegak dan
pandega putera.
- Pembina puteri
- Tutup kepala :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat tua berbentuk peci yang tinggi bagian depan 5,5 cm sedang
bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm;
-
bagian
samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi.
- Baju/blus :
Sama dengan model untuk pramuka penegak dan pandega
puteri.
- Rok :
-
dibuat dari
bahan berwarna coklat tua dengan model rok lurus, memakai lipatan di belakang (plotte
plooi);
-
memakai
ritsuiting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang dan panjang rok +
5 cm di bawah lutut.
- Pita leher :
Sama dengan pita leher pramuka penegak dan pandega puteri.
- Sepatu :
Sama dengan sepatu pramuka penegak dan pandega
puteri.
- Tas :
Dilengkapi dengan tas gantung dari bahan kulit atau
bahan lainnya berwarna sesuai dengan sepatunya.
Pakaian seragam harian andalan puteri,
majelis pembimbing puteri
Andalan dan anggota majelis
pembimbing puteri
- Tutup kepala :
Sama dengan tutup kepala untuk pembina puteri.
- Baju/blus :
-
dibuat dari
kain berwarna coklat muda berbentuk blus seperti model untuk pramuka penegak
dan pandega puteri;
-
tanpa lidah bahu dan tanpa ikat pinggang hiasan,
lengan blus ¾ panjang.
- Rok :
Sama dengan model untuk pembina puteri.
- Pita leher :
-
sama dengan
pita leher untuk pramuka penegak dan pandega puteri, tidak diikat simpul tetapi
disilang memakai lencana harian tunas kelapa;
-
bagian yang merah terletak di sebelah luar (atas)
dengan ujung silangnya ada di sebelah kanan, panjang pita dari silang
disesuaikan dengan besar badan (6-7 cm).
- Sepatu :
Dibuat dari kulit dengan model tertutup berwarna
hitam dan bertumit rendah (3-4 cm).
- Tas :
Dilengkapi dengan tas berwarna sesuai dengan
sepatunya.
Pakaian seragam khusus (adat dan
agama)
Atas dasar pertimbangan tertentu (adat dan agama)
maka anggota Gerakan Pramuka yang puteri dapat mengenakan pakaian seragam
pramuka khusus dengan ketentuan :
- Tutup kepala :
-
berwarna
coklat muda berbentuk kerudung panjang/kerudung bujur sangkar/kerudung
segitiga/topi memakai elastik;
-
dapat tanpa memakai tutup kepala.
- Baju/blus :
Sama dengan model yang berlaku umum tetapi dibuat
berlengan panjang.
- Rok :
Sama dengan model yang berlaku umum tetapi dibuat panjang atau model
sarung memakai ritsluiting berwarna coklat tua.
- Sepatu dan kaos kaki :
Sama dengan model yang berlaku umum.
- Tas :
0 komentar:
Posting Komentar